Pernahkah merasakan getaran aneh pada mesin industri? Getaran yang seolah tanpa sebab ini pertanda adanya “Unbalance”. Istilah ini seringkali dibiarkan padahal memiliki dampak yang besar bagi produktivitas mesin.
Apa itu “Unbalance”?
Sebagai contoh sebuah roda mobil salah satu sisinya terdapat tempelan lumpur tebal. Saat roda mobil berputar, adanya ketidakseimbangan menyebabkan getaran kuat seiring bertambahnya kecepatan. Unbalance pada mesin industri memiliki prinsip yang sama. Secara teknis, Unbalance yaitu kondisi pusat massa (titik berat) poros putar tidak berada tepat di titik tengah poros.
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar berikut:
- Lingkaran sebelah kiri: Ilustrasi poros yang tidak seimbang. Titik merah menunjukkan adanya ketidakseimbangan massa.
- Gambar tengah: Ilustrasi poros yang berputar.
- Grafik sebelah kanan: Hasil analisa vibrasi, dimana puncak grafik pada 1X menunjukkan adanya unbalance.
Dampak “Unbalance” pada mesin industri
Adanya getaran akibat ketidakseimbangan jelas bukan hanya menggangu, tetapi juga dapat merusak komponen mesin. Dampak lain diantaranya yaitu:
- Kerusakan pada bantalan (bearing) dan komponen lain yang berujung pada biaya perbaikan yang besar.
- Penurunan pada kinerja, efisiensi dan produktifitas pada mesin.
- Peningkatan kebisingan pada mesin, yang dapat menggangu kenyamanan dan keselamatan kerja.
- Umur mesin yang lebih pendek.
Pentingnya Mengatasi “Unbalance”
Mengatasi ketidaksembangan (unbalance) adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mesin industri. Untuk mengatasi adanya unbalance, perlu dilakukan balancing (penyeimbangan). Balancing yaitu proses menyeimbangkan komponen berputar dalam mesin agar dapat bekerja dengan stabil dan tidak menimbulkan getaran berlebih. Beberapa manfaat dari balancing seperti berikut:
- Mengurangi getaran pada mesin sehingga mesin bisa beroperasi dengan baik.
- Meningkatkan akurasi dan kualitas produksi.
- Meningkatkan efisiensi energi, sehingga biaya operasional lebih rendah.
